Milky Way

Mungkin banyak dari sebagian orang-orang yang tidak pernah mengetahui bahwa Milky Way adalah galaksi yang berada di tata surya kita. Matahari adalah salah satu bintang dari jutaan bintang didalamnya. Milky Way adalah satu dari jutaan galaksi di alam semesta, yang didalamnya tersusun atas jutaan bintang yang bersinar. Milky Way yang biasa kita sebut Galaksi Bimasakti, mempunyai makna dibalik penamaannya sebagai Galaksi Bimasakti. "Bimasakti" berasal dari tokoh berkulit hitam, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya susunan bintang-bintang yang tersebar di angkasa jika dihubungkan dan ditarik garis akan membentuk gambar Bima dililit ular naga maka disebutlah "Bimasakti". Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.

Galaksi Bimasakti memiliki bentuk spiral seperti bentuk galaksi pada umumnya. Walaupun kita tidak bisa mengetahui secara pasti bagaimana bentuk Galaksi Bimasakti, tapi para ahli yakin berdasarkan ciri-ciri bahwa pusat galaksi yang ada di tengah dan dari bumi kita bisa galaksi dari segala arah dapat disimpulkan bahwa Galaksi Bimasakti memiliki bentuk spiral. Contoh galaksi berbentuk spiral: